Perjalanan Hidup
A. Raodah Kadir
Sebuah prolog
tak ingin kutuliskan tetesan air mata
tertutup sudah pagar kata-kataku untuk tiap kesedihan
hasratku hanya untuk kebahagiaan
lidahku hanya untuk keindahan
Langit membuka tabir
Sebuah rahasia akan terungkap
Ada satu hal kurindukan
Di tempat ini, di tanah kering di bawah langit biru
Mataku menikam wajahku
Mataku binar pitam
Terlempar keujung kajang
Jalanku menggawang
SINANDONG MENGGUGAT
lantunan sinandong ela-ela
GEMA CAMPUS
“ MERETAS OMBAK “
Karya : TOK LAUT
PUISI WASIAT BUAT KETIGA PUTRAKU
Matahari meluluhkan selubung kabut diatas kota
MEMORIAM’
KYAI HAJI ABDURAHMAN BIN KYAI HAJI FAKHRI
&
SITI JAMINTAN BIN KYAI HAJI ABU BAKAR
SINOPSIS
Komentar Terbaru