Skip to Content

Desember 2015

DIAM dan DIAM

DIAM dan DIAM

Cahaya Biru

Cahaya Biru

Langit biru tak menentu

Baginya yang selalu sendu

Untuk bunga yang layu

Damba ku satu

Mengapa, selalu Abu yang merayu menemani pilu

CINTA, JANGAN BURU-BURU ( Part 3 )

Hari terus berlalu, minggu ketemu minggu dan bulan berganti bulan, tak terasa dua minggu lagi Denta dan kawan-kawannya akan meninggalkan sekolah yang telah menggembleng mereka menjadi generasi muda yang lebih cerdas, cakap, dan bermoral, tempat di mana mereka telah mengukir kisahnya masing-masing selama tiga tahun l

Entah Apa

"Bagaimana caranya, menjelaskan kepada Rindu, tentang rindu, yang entah siapa dan dimana"

Kepada engkau yang terlalu jauh dan Engkau yang terlalu dekat

 

Pertemuan

Jangan..!

Tak perlu repot anda sebutkan nama

Karna daku tak akan begitu adanya

Waktu

Musim hujan di teluk ini bukanlah pencuri berperisai kedok apapun

Ini hanyalah selarik madu di roti yang kering

Rumah Waktu

Rumah Waktu

Di bawah Tempurung Waktu
:tak terkeculi!

seluruhnya menjalar.
merayap.
Berkelebat, merangkak.
Menyuruk takdir.
Merengsek.
menuju entah.
Mencari entah. Dan untuk entah.

Kecemasan

Kecemasan

Seluruhnya
berlomba-lomba
mencari kotbah.
Dan berduyun-duyun menggeledah huruf demi huruf isi sang kitab suci yang konon diyakini berisi firman-firman keselamatan.

Puisi Langit 2

Serpihan puisi perempuani

 

mama

pernah ku bertanya pada beliau

lelahkah dia membesarkanku ?

lelahkah dia mendidikku ?

jenuhkah dia melihatku berhari hari

bahkan dalam tidurnya ?

 



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler