Serpihan puisi perempuani
Bulan sabit
Cinta bocah di bundaran
Penjual nikmat kaca legam
Malam bisik dingin
Dendang lagu sebatang rokok di lentik jari
Tak berlara
Pada malam berpacu
Denyut jantungnya seakan marah
Malam langit
Terkapar bintang
Senyunm buat apa
benci buat apa
#gorogoro 2015
Komentar
Tulis komentar baru