Skip to Content

Desember 2015

Festival Sastra Islam di Makassar Disambut Meriah

Pentas seni mengawali pembukaan Festival Sastra Islam Nasional (FSIN) 2015. Kegiatan yang digelar oleh Forum Lingkar Pena (FLP) Sulsel bekerja sama Universitas Islam Makassar ini berlangsung di Auditorium KH Muhyiddin Zain kampus UIM Makassar, Rabu (16/12) pagi.

CINTA, JANGAN BURU-BURU ( Part 1 )

 

        “ Terbiasa “

 

Rindu

Ada sekelumit rasa yang enggan berlalu

Mengendapkan sebuah asa yang semu

Mengusik malam dengan bulirnya yang pilu

Sesekali helaan panjangnya menghempas ragu

Guru

Yang ditiru

Yang digugu

 

Berilmu

lalu transfer ilmu

 

Mengajar dan mendidik banyak jiwa

Berkarya dan mencipta generasi prima

Bila dan hanya bila

Bila salah tak pernah ada, maka

sujudlah setan pada Adam.

Bila salah tak pernah ada, maka

Khuldi bebas dimakan Adam.

Bila salah itu tak pernah ada, maka

Bolehkah Kupinjam Kisah?

Malam berkisah tentang kelam

Tentang hitam yang menghunjam atau tentang bayang-bayang

Tentang bagaimana bulan bersenandung dengan cahayanya yang temaram

Makassar Tuan Rumah Festival Sastra Islam Nasional 2015

Kota Makassar, Sulawesi Selatan, patut berbangga setelah mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Festival Sastra Islam Nasional (FSIN) untuk pertama kalinya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada 16-19 Desember 2015.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler