Skip to Content

Oktober 2016

Batik Sasambo

Selembar baju baru buatan

tangan pengrajin Sasambo. Serasi

membungkus kulit matang sawoku

 

aku berjalan lenggak-lenggok

Benderang

Siapa sejatinya aku?

Aku adalah jutaan sel

yang menjadi jawara

dalam suatu perlombaan

Aku terlahir sebagai pemenang

Dalam suatu komunitas

Kumbang Malang

Kumbang Malang

Yang Kurindukan

Rintik hujan bercucuran

Seakan tak mau hilang

Angan hilang tak menentu

Yang kurindukan

Semoga kau bahagia

Ku rilis syair puisi sendu ini..
Agar kau tahu,
Di tiap jantung memburu masih memompa nafas mu..
Walau pun ku tahu kau dah di jodohkan orang tua mu..

※"SEMOGA KAU BAHAGIA SELAMANYA"※

Sang Penyihir

Ku tengok chanel-chanel di televisi

Tiada menarik dan sekedar bosan yang melanda

Ah, nanar aku

Tiada ku dapati lagi zaman purba tentang opera romansa konyol

Dono dan Deni

DONO DAN DENI

Putri Tunjangsari

Putri Tunjangsari

“Tempat apa ini?”

(tiba-tiba muncul gadis belia)

“Siapa gerangan?”

“Aku Putri Tunjangsari, penjaga air suci aliran pohon ini”

“Wanita ayu, kau memiliki paras yang cantik”

“Kenapa kau kemari?”

“Aku ingin mengambil air suci yang kau jaga”

“Ambillah semampumu!”

Lelaki Hujan

Lelaki yang seperti hujan,
melukis kenangan di cakrawala.

BENGAL

BENGAL

 

“Ah dasar bodoh! Penguntit!” ucap perempuan itu kesal

“Betul, dia memang seperti itu bu” sambung perempuan di bangku sebelahnya.

“Kau tau bagaimana dia?”

“Kurang lebih tau bu, sudah agak lama juga saya kenal dia”

“Memang seperti itu sifatnya?”



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler