Hujan menderas sekejap lalu
Seirama lengket tubuh
Ayun bibir merengkuh
Di jeda sebuah temu
Mendesah
Kita hilang arah
Satu lakon romansa
Mengatasnamakan cinta
Penuh timbang rasa
Rela serah segala
Pada yang ternoda
Lekuk yang menggoda
Iring lirih betina
Pengembaraan diri
Dalam ruang hati
Terobos batas-batas
Terjal batu culas
Disapa bayu senja
Kala jemput gulita
Singgah sementara
Satu misteri wanita yang mengikat
Ialah tabiat yang terlihat
Ini dan itu di ujung bibir
Lain di hati yang mengalir
Kadang pria dipaksa memakna
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) kembali menyelenggarakan Sayembara Kritik Sastra. Sayembara yang dibuka pada Maret, berhasil mengumpulkan 93 naskah dari seluruh penjuru Tanah Air.
Biarlah angin mengiring
Membawa kisah ke ujung musim
Sebab nganga luka kemarin
Perlahan kini telah mengering
Tersapu waktu di depan kening
Aksara jantan dan betina
Di balik indah busana
Berjejal metafora
Majas beretorika
Mengingkari logika
Menghindari sumpah
Seirama
Satu episode hilang
Dalam drama kehidupan
Putih menjelma hitam
Keserakahan diagungkan
Mendewakan lembaran uang
Keangkuhan menjadi pedang
Terlahir sebagai wayang
Terikat dialog sang dalang
Wajib hukumnya
Turut benang merah
Demi puas dahaga pencinta drama
Komentar Terbaru