Transportasi

Dari sini kita memiliki tujuan, arah dan juga bisa tanpa tujuan. Di padang rumput hijau nan indah, sejauh mata memandang. Kemana pun keinginan menghendaki, hasrat memaksa dan perasaan menuntun. Dikelilingi pepohonan yang berdiri asal tapi mengagumkan, memancing datangnya hembusan angin segar. Segalanya masih alami dan tidak mengingini sedikit pun polusi.

Indahnya ini semua..

Menjelajahi tempat itu bersama tiupan angin kemana air mengalir. Jauh. Ingin rasanya mengunjungi setiap sudut, menggunakan transportasi untuk mencapai tempat-tempat yang ingin dijangkau, bukan dengan mesin yang membutuhkan bensin. Terus berkendara berkeliling tetap bersih dan sejuk. Menggunakan mahluk yang juga diciptakan alam.

Mahluk tangguh, setia, dan cinta berlari. Tempat indah ini lah rumahnya.

Mengendarainya untuk pergi meluncur bebas, bersama menikmati semua ini. Dia tidak pernah menggeluh dan aku tidak lupa untuk selalu membantunya, membersihkannya, memandikan, menyisir rambutnya dan tidak membiarkannya lapar atau haus. Aku membutuhkan dia, dan dia membutuhkan aku. Saling membutuhkan-menguntungkan dan tidak menimbulkan kerugian, alam tersenyum karenanya, alam senang melihatnya, simbiosis mutualisme mereka menyebutnya. Dengan pelana, kami terus berjalan selangkah demi selangkah dengan keempat kakinya hingga hilang dari pandangan.

Semua telah tersediah, kita dapat memanfaatkannya.

Semua telah tersediah, dapatkah kita merawat, setia, dan cinta padanya?