Skip to Content

Maret 2020

BALADA SERANGKAI SYAIR

Setelah terangkai jadi syair
Sekumpulan aksaraku zhahir
Terbang kelangit tinggi
Mencoba jadi matahari
Tak mau lagi kembali ke hati

Hatiku sedang terus menata
Protes pada kumpulan kata

Tata Kata

Ibuku lebih menyukaiku untuk membawa proses

Oleh karena itu, Ibuku sangat suka berkata-kata, tanpa menjelaskan spesifikasinya:

Jangan lupa shalat

Jangan lupa makan

Bukan Kandidat

Mari berhitung

Satu, dua dan berhenti di angka 25

Masihkah tahun depan hitungan tersebut bertambah?

Atau Tuhan hanya akan mengajariku sampai di angka itu?

Meracun Hati

Meracun Hati

 

Seperti awan bergelayut risau

Menggelapkan cahaya alam

dalam siang namun kelam

Sehingga menakutkan langkahku menujumu

 

Akhirnya

Dalam pengembaraannya 

Akhirnya puisiku menemukan dirimu 

Dan ia tak lagi mau pulang 

Yang semalam ku terjang 

 

Aku ingin

Aku ingin menjadi huruf huruf 

Dibuku yang tengah kau baca 

Menangkap matamu 

Dan memenjarakanmu didalamnya 

 

Aku sambut

Aku sambut aroma pagi 

Di penhujung malam 

Menanti hari 

Berjumpa mentari 

 

Mengingatkan satu tahun 

Sang mentari

Bahagia kurasakan 

Berkedip tak ku lakukan 

Hanya melotot tak teralihkan 

Melihat paras anggun 

;sang mentari 

 

Samar

"Mentariku samar samar 

Hingga menghilangkan nuansa itu"

 

#14OKT19



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler