Skip to Content

Oktober 2021

ORANG GILA MENGGALI

 

 

 

 

 

ORANG GILA MENGGALI

 

menekuk lutut

Cinta itu membuat ku menekuk lutut

Hati yang tak selemah itu

Oleh cinta dibuat tak lebih dari remuk

Inikah peradaban cinta?

Yang tersakiti adalah yang mencintai

rumah mu dalam pembangunan

Bang,

Rumah mu masih dalam pembangunan

Tapi kamu memilih batasi sabar

Lalu memetuskan untuk kelain naungan

Yang lebih kamu temukan kepastian

bayang-banyangmu sisi gelapmu

kenapa engkau mengejar bayangmu ketika menuju matahari

kenapa engkau lari dari bayangmu ketika meninggalkan matahari

bayang-bayangmu tetap akan ada ketika ada cahaya

kenapa engkau cemburu

kutulis nama-nama yang pernah menjadi kekasihku

kulukis wajah-wajah menawan yang pernah menjadi kekasihku

kukenang kekasih-kekasihku dalam puisi

kusiramkan air keteduhan

kusiramkan air setiap pagi pada kembang-kembang yang kutaman

karena aku mengerti ia akan digempur oleh teriknya matahari

kusiramkan air pada kembang-kembang yang kutaman

malam luka

 

MALAM IN

Malam ini,

Suara apa yang bising

Selain suara rintik perihnya hati

Luka yang ini perih

Seakan tawamu adalah garam yang tertabur

luka

Bahkan aku sudah sering luka

Hanya saja aku masih tak terbiasa

Sebab ditinggal kamu bukanlah hal biasa

Senja  menjemput mu  tanpa alasan

I'm Coming Back

 






 

 

I’m Coming Back

Oleh: Asep Saeful Azhar

 

aku mencintai mu

AKU MENCINTAI MU

 

aku mencintai mu

itu saja

bila senja menghantarku pulang

maka tak kan berani aku bawa segala luka



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler