Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.
Surat Dari Montmartre:
MENYAKSIKAN PEMBACAAN PUISI TAN LIOE IE DI PARIS
"Apa yang sedang kulakukan adalah suatu pertunjukan. Barangkali aku di sini
dengan Rendra yang kuhormati atau yang lain-lain dalam membaca puisi. Dalam
membaca puisi aku masukkan unsur akting dan musik", ujar Yoki menjelaskan
Komentar Terbaru