Di kala senja
menemukanmu di batas waktu
Aku berdiri di ujung rindu
antara air mata bahagia dan kesedihan
Hingga aku lupa pernah terhempas sepanjang pagi di jalan yang kau jejaki
Dan hanya sedikit celah yang bisa ku tembus dengan potret wajahmu yang samar
Hilang dibalik kemilau senja.
Kaukah yang terpaksa tinggal atau kita yang harus menutup diri sebelum akhirnya Tuhan mempertemukan kita
Entah dibatas mana lagi
Komentar
Idenya bagus...
Idenya bagus dan inspiratif...saya pun jadi tergoda ingin bikin puisi tentang "batas". Salam kenal.
Terima kasih
Arigataouuuuuuu Senpai...
Hehehe yuk sama-sama berjuang dalam karya kita...
Tulis komentar baru