Cahaya Bulan Di Hati Yang Tandus
Kita semua bisa menikmati keindahan cahaya rembulan.
Kecuali seorang yang buta.
Dia hanya bisa merasakannya lewat telinga.
Lewat suara-suara yang bercerita tentang cahaya.
Dia akan bertanya : " Wahai rembulan yang indah, di manakah kau berada ?"
Rembulan menjawab : " Aku berada di hatimu yang mabuk keduniaan.
Jika dirimu ingin kuterangi, maka mintalah kepada-Nya.
Maka aku akan setia menerangi hati-hati yang Tandus."
Komentar
Tulis komentar baru