Aku melihatmu mencipta melalui mata hati
sejuk segar sorot jiwa yang memancar
mendengarkan harmoni abadimu di gerbang senja
nyanyianmu menenun kata-kata dalam pikiranku
engkau hembuskan ruh kedalam jiwaku yang hampa
dalam cinta dan kesucian hatimu yang sebening air mata
engkau membuatku menjadi asing dengan diri sendiri
Komentar
"Cahaya"
Keindahan suasana saat sendiri melihat "cahaya" yang menjadi cermin sekaligus mimpi, aku rasakan dalam puisi ini..
Salam Sastra..
Terima kasih bung Steven Turhang...
Ya...dalam suasana perenungan dan kontemplasi diri. Salam Sastra!
Beni Guntarman
Tulis komentar baru