entah dewa darimana
namanya si malataka
mengancam seorang penguasa
hanya ada dua jalan harus ditempuh
jalan kekiri harus mati rasa
tak perduli pada rakyat jelata
jalan kekanan menimbun harta
tak peduli sumbernya darimana
diam ditempat di goyang kiri kanan
oleh teman yang hianat
dan lawan yang pasang perangkap
maka sang penguasa menggunakan jurus sakti
mencla mencle loncat kekiri loncat kekanan
terkadang garang mengerikan
terkadang ketawa cengengesan
dengan jurus kuntao pendekar mabuk
berhadapan jurus harimau lapar menerkam
dan diatas dewa si malataka senyum senyum
menyaksikan pertarungan dengan pesan
ingat rakyatmu jangan diterlantarkan
kalau kau lalai kuasamu akan dicabut
Komentar
Tulis komentar baru