Kenapa kau masih disini
Hari mulai petang
Matahari mulai muram
Pulang lah kerumahmu
Ada tangga untuk pijak
Laksa hidupmu keras
Engkau daki
Asa mana pembilikmu
Ada pintu kau buka
Kunci pada daun pintu
Mulai tanya kapan datang
Senyum untuk tersenyum. Biarpun pahit
Ada jendela kau tutup
Lupakan hari kau lewati
Biar tak beruntung
Hanya lembaran garis tangan
Engkau pecahkan teka-tekimu
Apa ada tikar
Baringkan tubuh kecil
Lelahmu sepanjang hari
Bermimpilah matahari pagi menunggu
Tilam emas engkau impikan
Gurun 2015
#SoeiRusli
Komentar
Tulis komentar baru