Di desa sungai-sungai jernih
Burung-burung terbang bebas
Hijau hijau pepohonan dan sawah
Anak-anak bermain bersama kerbau
Di kota sungai-sungai keruh berlimbah
Burung burung terpenjara disangkar
Beton abu abu dan rumah kaca
Anak anak terjebak permainan maya
Di desa warga santun dan ramah
Bertemu dijalan bertegur sapa
Kerja dan bersenda gurau di sawah
Panen raya adalah keberkahan
Di kota warga saling sembunyi tak ingin di intip tetangga
Sebab sesama tetangga saling curiga
Kerja di kota keras penuh persaingan
Korupsi bersama sudah jadi kebiasaan
Di desa banyak tanaman liar jadi sayuran
Buah buahan tumbuh disetiap pekarangan
Hidup satu hari bisa tanpa uang
Dusun dusun menjadi ruang kasih sayang
Di kota manusia lebih banyak dari pepohonan
Aspal dan beton lebih luas dari tanah lapang
Setiap hari berburu uang habis lagi untuk bayar hutang
Cicilan rumah dan kendaraan adalah beban bulanan
Di desa, fajar adalah puncak penantian
Di kota, senja adalah pengobat kepenatan
Desa adalah ruang kasih sayang yang selalu dirindukan
Dan
Kota adalah rimba beton yang melahirkan kekerasan dan keterasingan
***
Banyumas-Jakarta 2022
Komentar
Tulis komentar baru