fabiayyi aala irabbikuma tukadzziban
bukankah Tuhan telah memberimu mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit
agar kau bisa menikmati kehidupan ini dengan seindah-indahnya
lalu mengapa masih kau ingkari dengan menggunakan mata, hidung, telinga, lidah dan kulitmu untuk berbuat maksiat
fabiayyi aala irabbikuma tukadzziban
bukankah Tuhan telah sediakan udara, air, tanah, dan matahari
agar kau bisa mencari rizki untuk menyambung kehidupanmu
lalu mengapa masih kau ingkari dengan menggunakannya untuk berbuat maksiat
fabiayyi aala irabbikuma tukadzziban
bukankah Tuhan telah sediakan surga tempat kembali yang mulia dan neraka tempat kembali yang hina
tapi mengapa masih kau ingkari dan lebih memilih jalan ke neraka
fabiayyi aala irabbikuma tukadzziban
Andam Dewi
Kamis, 13 Pebruari 2014
Pukul 18.40 - 19.30 WIB
FABIAYYI AALA IRABBIKUMA TUKAZZIBAN (SEBUAH CATATAN KECIL TENTANG SEKELUMIT KEKECEWAAN PADA PESTA DEMOKRASI BERNAMA PEMILIHAN UMUM)
- 722 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru