Di bukit derita rakyat
Mereka berseru kepahitan hidup
Di lembah kebisuan kaum terbelenggu
Mereka bersuara menghibur derita
Dikota yang kian hari sunyi, engkau bangkit bernyanyi dalam kebenaran
Mengelorakan jiwa-jiwa terbungkam
Dalam galaknya sang mentari
Engkau menjinakan di bawa gelora jiwa mudamu
Debu serbu jalanan engkau menyapu di bawa kaki kebenaran bangsamu
Mewarnai dunia dengan kilauan mudamu
Hingga mengsohorkan namamu di nadi dan urat rakyatmu
Majulah..bangkitlah serta lawanlah belenggu ketidakadilan
Gemparkan dunia mu gairahkan perlawanan
Walaupun jalan penuh duri dan onar
Walau moncong drakula menerkah tubuhmu
Hukum manusia tidak memihakmu
Jalanmu di bentangi tembok manusia
Walau tanganmu dijerat kaum berjuri besi
Majulah lawanlah
Meraih kebebasan rakyat bersama pahlawan mudamu
Gempar-gempar
Gelorakan jiwa mudamu
Gairahkan barah rakyatmu
Gerakkan kaum tak bersuara
Geratkan tali jemari manusia
Demi menggetarkan jiwa kaum penindasmu
Meraih kemenangan negrimu
Bebaskan rakyatmu
Dari tirani dan belenggu penjajah
Kampus Umel Mandiri
30-09-2014
11:30
Aleks. G. B. Giyai
GEMPAR-GELORAKAN JIWA MUDAMU
- 899 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru