KATA YANG TERLUPAKAN
Menulislah walau mata terpejam
Biarkan tangan bergerilya memunguti abjad abjad di sela jari jari kanan
Entah menyerupai syair
Bahkan menjelma jejeritan
Peduli setan berteriak lantang
Biarkan meruah kata membenamkan penjuru fikiran
Masih ada waktu berdansa sebelum jam beranjak pukul tiga
Sebelum matahari tergelincir waktu adalah tambang kata kata
Biarkan menjelma apa saja
Jangan berharap apapun setelah jari jari lupa menyematkan tanda baca karena kata yang terlahir benar benar buta lupa kapan ia di ciptakan
Untuk apa ia di tuliskan
Karena mata terlalu lama terpejam berfikirpun tak lagi bisa
Za 27-08-2014
Komentar
komentar atas puisi kata yang terlupakan
pemilihan katanya oke......sepertinya mengajak semua orang untuk terus menulis benar nggak?
Terimakasih semoga bisa
Terimakasih semoga bisa saling berbagi dalam memaknai kata dan menuis dengan rasa salam buatmu mida fachriani :)
Biarkan kata-kata mengalir....
Biarkan kata-kata mengalir, dari seribu saluran menuju sungai, dan akhirnya ia 'kan menjadi bagian dari lautan....genangan hikmah, genangan makna yang tak terlihat batas-batasnya, yang tak terukur seberapa dalamnya! Salam kenal.
Salam kenal kembali sang
Salam kenal kembali sang pengembara seperti itulah kata mengembara entah larut di timang timang rasa, menyelami segenap asa lalu memuara air mata ataukah menjadikannya sebuah pesan kehidupan dan jejak hidup dan kehidupan
siapapun bebas menterjemahkan genangan hikmahnya.
salam hormat :)
bagus
bagus
Muhammad Latif Terimakasih
Muhammad Latif Terimakasih untuk apresiasinya salam kenal
Tulis komentar baru