Hari ini mungkin terakhir ku melihat kau
di ujung lorong sempit tak bercahaya ini
Bergema hebat dinding lorong ketika kita tuangkan kata perpisahan
Kenapa ini harus terjadi , di lorong sempit busuk dan sesak ini , kenapa
Bukankah harsnya kita bergembira menkmati tari ombak dan cahaya bintang malam
Kelam , itu yang terlintas di benakku saat akan kehilangan kau
Sunyi, itulah kata yang hanya bisa di ungkapkan tatapan mataku seketika kau melangkah
Tak baik berdiam diri dan menahan rasa takut kehilangan ini kepada kau
Sudahlah , mari pulang , pulang , pulang lah bersamaku wahai kau
Komentar
Tulis komentar baru