dari bebatuan senja
tanah-tanah basah menyapa
kesekian kali aku terperangkap dalam sunyi
angin kabari dingin
gigil menyerang belulang dalam tubuhku
bulan ke tujuh penantianku berakhir di bibir bisu
entah berapa lama aku bertahan
masih kusimpan senyum di bibirmu dalam jantungku
sebab suatu masa aku berharap pada perjumpaan
musim gugur menerpa daun-daun
kegelisahanku kian menggunung
sepucuk surat tak jua datang
kabar tentangmu seakan tenggelam
maria
kubayangkan kau singgah
susuri pematang sawah tempat kita biasa lewati
ada jejak yang kau tinggalkan di sini
di tujuh belas tahun lalu
dan aku masih tetap mencintaimu seperti dulu
akankah kau kembali
duhai… maria
madukoro baru, 2021
Komentar
Tulis komentar baru