kita tak pernah ingin menidurkan mimpi
walau tak juga terjaganya bisa melawan
atau membentuk seruas jalan
juga walau kita akui, menyerah kadang
terdengar begitu menyenangkan
tapi kita sepakat; itu bukan pilihan
katamu: mungkin aku bukan angin, cuma debu
mungkin kau bukan api, cuma abu
tapi kita adalah batu, dengan segala kekuatannya
di dalam beku
itulah kau, yang dulu pernah kusangsikan ada
yang pernah tak kupercaya
dan yang kini terus yakinkan aku
tak ada yang lebih indah dari bertahan bersamu
bahkan saat hanya bisa menunggu
Komentar
Tulis komentar baru