"Larut"
Tak usah cemaskan dingin atau pekat bersayap
sedang aku melukis gelisahmu lewat angin pun kunang-kunang
cerita saja tentang apa yang tak kau rasa
perihal apa yang tak pernah menyapa
toh lebih dulu kita tahu bahwa waktu larut dalam detakan arlojimu
tak perlu terburu beranjak pun bersidekap
keduanya telah kita singgahi pula, dan
sama-sama kita rasai ketiadaan yang ada
di sini saja, kita kunyah sepi
(Muara Bulian, 090113)
Jendela Sastra
Komentar
Salam
sedang aku melukis gelisahmu lewat angin pun kunang-kunang-
pun itu diambil dari kata atau pun, tapi ataunya tidak ditulis, pun-nya saja yang diambil @Pangeran Kata, dengan maksud menyamarkan kata "atau" yang sudah ditulis di baris pertama. Begitu @Pangeran Kata. Terima kasih sudah mampir :)
Tulis komentar baru