Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Karya Sastra

pekat--2 jam

belum lama ini atau suatu hari nanti, kapan dan dimana atau mungkin baru kemarin.bersembunyi di bawah tanah liat kusam--bukan tak mau bangkit memang tak ingin ada yang tahu--siapa manusia??dan hany

menanti cintanya

duduk tafakur, lelaki tua dengan badan tinggal tulang kulit yang membalut ...tafakur di ujung umur menanti kubur,

gelisah menunggu-tercatut

torehan dan ukiran dari malam yang kutunggu-- dari siang yang kunikmati. masih adakah manusia di dunia ini yang tidak mempunyai kepentingan dalam hidupnya--apakah itu yang di sebut mati??mungkin dirimu berwujud binatang--bisa jadi!!

kini aku percaya padamu

bagiku, engkau adalah tuanku

bagiku, aku adalah budakmu

sulit kukatakan aku adalah raja

apalagi raja di raja, yang punya kuasa atas semua

 

Dua Muka

Dua Muka

 

Senyum mengembang

Mata berbinar

Sapa bersuara

Menanyakan kabar saudara

Yang Terhormat bapak Politikus

pak, aq gadis 17 tahun
yang baru tahu sedikit tentang politik
baru kemarin aku dapat kartu pemilih dari KPU
tapi bapak tahu tidak?
aku bagai kucing dalam karung

penipu budiman

kereta api komuter itu berjalan membelah kota metropolitan dengan gagahnya, walau pagi ini terlihat sepi penumpang. lebaran yang hampir dekat adalah alasan yang paling tepat bagi pejabat-pejabat perkeretaapian, jika ditanya mengapa pendapatan perusahaan kereta api bulan ini atau tepatnya hari ini turun.

nyiur itu tak lagi tegak

sepanjang perjalanan aku mudik, seperti biasa tak pernah lancar disana sini, pemudik berusaha mencapai tujuan dengan cepat, tak peduli ulahnya membuat jalan-jalan macet...ufhgh!!!

untuk apa disini

mata tak bermata

telinga tak bertelinga

mengapa engkau menunggu disini?

 

hati tak berhati

jiwa tak bernyawa

mengapa engkau berharap disini?

Hujan

Arakan hitam memenuhi angkasa

Membentuk sketsa muram di suatu senja

Gelap dan pekat menyayat terasa

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler