Malam merisalahkan aq pada degup mu,
mengambang ditapal batas,
yang aq adalah biduk kau sandar,
setelah melayari lancang pesiar,
Maka akupun melapuk tak terjamahkan,
serta membiarkan hanyut meng-kiambang
dengan arah yang entah......
(Masih tentang) Entah
- 694 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru