Mengapa berhenti?
Jika kau masih belum sampai pada tempatmu menuju
Mengapa berhenti?
Jika kau masih sanggup berlari bahkan sampai mentari tenggelam
Mengapa berhenti?
Jika kau masih ingin menemukan lelakimu
Mengapa berhenti?
Jika kau masih ada nafas yang tetap berhembus berkejaran
Mengapa berhenti?
Jika kau masih membawa serta doa ibunda
Mengapa berhenti?
Jika kau masih merasakan dinginnya hujan
Mengapa berhenti?
Jika kau masih tahu bagaimana sakitnya dikhianat
Mengapa berhenti?
Jika kau masih ingin tahu di mana Tuhan berada
Mengapa berhenti?
Jika kau masih bisa melihat bulan bersinar
Mengapa berhenti?
Jika kau masih mampu menggerakkan jarimu untuk merangkai kata
Mengapa berhenti?
Yah, kau tetap tak boleh berhenti
Bahkan sampai saat di mana ada yang datang menjemputmu dan tak mengantarkanmu ke tempat semula.
Jadi, Jangan berhenti!
Komentar
mengapa berhenti ...
Halo Amalia,
kamu punya potensi menulis puisi2 bagus.
dari 2 puisimu yg di sini aku lbh suka "mengapa berhenti?"
Tapi yg aku tdk tahu adalah mengapa kamu berhenti posting puisi? Ayo semangat. kirim lagi puisi2-mu ea ... Salam hangat :))
Tulis komentar baru