- Kepada Ruh Suci
Ia antukkan kepalanya pada cermin
agar jasadnya menyatu pada cahaya di dalam
melambung, menembus ruang yang beda
menggapai ruh yang lepas dari ubun ubun
menghirup secawan udara hangat
jasad purbanya mengembara
dalam mimpi terjal
ia melihat nisan yang tertulis namanya
pada sebuah tikungan
menghujam dahan rapuh di sisi senja
dari hujan yang keruh
ia menebar reranting kering
mengelilingi gundukan kabut
jelma pesanggrahan kramat
bongkahan ruh ruh tak bernama bersarang di sebagian kepala
mengakhiri tidur yang panjang
selembar angin yang ia lipat di atas awan
menjadi alas di gigir musim penghujan
ia mencapai langit lalui tangga yang penuh kawat berduri
membajak malaikat malaikat yang sedang membawa buroq
dari bumi mendekati matahari
lalu ia berenang menuju rimbun pohon yang berwarna merah
bersandar pada bebatuan yang sejuk
ombak yang bergulung di langit serasa dingin di kuduknya
nyala api yang berkerumun di kulit matahari mengusap kulitnya yang kasar
ia terapung di udara menerpa dedaun, pepohon, bebatu hingga hangat.
25 Desember 2008
Komentar
Tulis komentar baru