Skip to Content

Namanya Ali Topan

Foto solihin

-senja di ufuk

bayangan

gelap

merengguk desai angin

dan malam kelam

tak ada yang peduli

pada  waktu yang rapuh

di gedung-gedung walet

 

namanya Ali Topan , ia pandangi lampion pudar

biasanya tukang somay mangkal

hingga larut

di taman

sunyi

 

malam tinggal sepenggal

lamban

membentang jala maut

dan merekat di jalan-jalan

 

burung burung meninggalakan sarang

menanggalkan sayap di ranting-ranting pohon

dan menebar bulu-bulu di sekujur trotoar

-angin merayap

remang

di taman

Ali Topan lelap, terbungkus koran  sisa hajatan

 

minggu ini liburan sekolah

pengemis pulang kampung

pemulung raib

tinggal perempuan-perempuan yang padat pinggulnya

dan ali topan

 

kepak angin merendah

Pada pedagang kaki lima

Ia lipat kardus kardus yang  tercecer

Ia teguk segelas cendol yang sedikit basi

lalu rebah

 

pagi menyiput

sebab malam tadi lembur di taman merdeka

 

Ali Topan namanya,

ulang tahun kota ini tak pernah ia rayakan lalu menuju taman

tapi sampah- sampah belum dibersihkan

 

ia telanjang

mencari bajunya yang hilang

mengacak rambutnya yang gimbal

melangkah

berpapas ajal

di gigir trotoar

 

Metro, Agustus 2007

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler