sejuta lembaran lusuh mengendap diotakku
pelan tapi pasti gerogoti normal bathinku
setumpuk proposal kusodorkan kepada Tuhan
kutulis rajin dengan penuh harapan indah kehidupan
"aku ingin bahagia Tuhan"
"semua inginku selalu kau kabulkan"
sekuat mampu aku terus memberontak
tipis imanku tak peduli akan retak
mau Tuhan tak sama seperti mauku
kudamba bahagia duka nestapa aku rasa
Tuhan beri keputusan tanpa kompromi
abaikan setumpuk proposan yang kusodorkan
sampai kapan aku terus bersbar?
sampai kapan bathinku lelah terkapar?
mungkin smpai jiwa mengerti hikmah keputusanNya
Tuhan...
maaf aku "mengatur"Mu
semoga mauku menjadi mauMu
amiin..
sarang rembang 07 oktober 2013
Komentar
Tulis komentar baru