MENJELMALAH AIR
Pada ranggas kemarau njelmalah air, sayangku
Tersebab seluas bentang pandangku
secuma kau adanya
dari ufuk ke ufuk merentang penuh
delapan penjuru
Di hulu
pualam putih ragamu
memancar bersama degup anganku
pantang surut menjadi kering
membasuh rimbun sajak-sajakku
Di hilir
pualam putih jwamu
pasrah meneladani keihlasan pertiwi
menyediakan diri jadi muara
bagi segala gelegak sajakku
Sanggar IMAJI 1433 H
Komentar
Tulis komentar baru