: teruntuk Muhammad Agung F. Aziz
Pada seribu wanita
Telah kugubah puisi
Seperti Rumi, Iqbal dan Hafiz Syirazi
Telah kuJelajahi rimba imaji
Pada seribu dermaga
Telah kulabuhkan hati
Seperti Sinbad, Marco polo dan Jack Sparrow
Telah kuarungi samudera mimpi
Tapi,
tak satupun wanita
Tak satupun dermaga
Akulah musafir cinta
Penjelajah hati di semesta kata
Lalu,
Aku teringat “Jubran Kahlil Jubran” berkata:
“Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil, bebaskan dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi
Ingatlah! bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya
tapi, ketika cinta itu mati, kamu tidak perlu mati bersamanya
Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang
melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh”
Kini,
Telah ada satu wanita satu dermaga
Berlabuh dalam puisi dan hatiku
2015
Komentar
Tulis komentar baru