mawar oh mawar
bunga bijak bestari negri tercinta
banyak tumbuh di taman-taman di ibu kota
boleh disentuh, tapi hati-hati ia berduri
mawar oh mawar
tersohor dirimu karena aroma harum bungamu
tak banyak cerita tentang ketajaman duri-durimu
yang menggoreskan banyak luka ke tangan pemetikmu
mawar oh mawar
sedap dipandang, merah berseri di taman kebijakkan negri
bila ada yang ingin memetikmu, boleh dipilih yang mana suka
namun harus rela terluka kerna tajam duri-durimu
mawar oh mawar
banyak durimu yang telah kami rasa
banyak bekas goresanmu pada tangan, pada hati
namun kumbang bebas datang dan terbang mengambil sarimu
mawar oh mawar
banyak kumbang asing yang datang menghisap sarimu
sari bunga pun menjadi madu, lalu dibawa pergi entah ke mana
tinggallah dirimu sendiri, layu dipangkuan musim
mawar oh mawar
ketika barang-barang subsidi untuk kami diambil para pencuri
ketika harga-harga barang melambung tinggi, tak mampu kami jangkau
lalu tinggallah kami yang di bawah hidup bersama duri-durimu!!!
Komentar
Tulis komentar baru