NAFAS MESIN SA’AT MENTARI MENINGGI
Panas menusuk
peluh kian jatuh remuk
langkah kotai nafas mesin terhirup
henti sirkulasi degup jantung kencang merenggut
Desak jalan tiada lengang
manusia berhimpit beradu nasib
peduli Tandas tiada alam menggerang
menangislah para peduli kasih alam
Pekalongan_23012013
Oleh : Ghani suman pradigda
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru