Kau!
aku adalah kau
dan kaulah aku-ku
mengapa wajahmu semerah itu
aku yang kau pun sendiri tak tahu
Jangan muram
bikin jiwamu tenang
sebab tak ada yang bisa
membuat hatimu ganti warna
jika pun ada
dialah kau sendiri
hanya tanganmu yang mampu usir sepi
usir gundah
Longgarkan tautan pada yang lalu
jadikan bekal kemudian
di sini hanya ada kau dan aku
tak ada perempuan
Maka simpanlah sendiri ke-akuanmu
sampai tiada lagi kata, “kau dan aku”
dari semua tempat kan ditinggalkan
kita kembali di peraduan.
Yogya, 13 September 2016
Komentar
Tulis komentar baru