Ku lalui semua neraka
hingga rambut jadi petir
kuku jadi tanduk
ku lalui semua dengan lantang tawa menggelegar
Meski hidup memang tak bisa sendiri
namun aku jelas sendiri
Dalam pahit dan pekat si arang hitam
aku bercinta dengan seribu sembilu
di tengah lantunan jerit sengau
Kau separuh nyawa yang telah hilang
menemukanmu kembali
bagai menengok intan di tengah samudera putih
Tak kuasa menggodaku untuk berkata
betapa hidup ini terlalu sulit tanpa Engkau
Komentar
bagus bagus bagus
bagus bagus bagus
Tulis komentar baru