PESAN
Telah sampai kepada malam
pesan tua di beranda
Entah kepada apa kata membelai
Meluluh lantakan genangan ingatan
Sepenuh kesadaran di baca ulang
Jangan lagi meluka
Hati bukan lagi ladang air mata
Disudut angan menjelma istana
Biarkan melenggang lupa dimana rindu meradang
Esok selarik pesan menduduki singga sana
Cerita rindu hanya serupa wajah
Bersolekpun tak merubah apa apa
Jika pesan tak pernah sampai kepada nama
Biarkan Tuhan menjawab seluruh rahasiaNya
Za 06-09-2014
Komentar
Rasanya seperti terbawa
Rasanya seperti terbawa suasana dari setiap kata..
salam kenal.!
Komentar atas puisi pesan
oke....oh ya supaya bisa buat puisi seperti itu gimana caranya yach?boleh tahu nggak?
http://www.jendelasastra.com/
http://www.jendelasastra.com/dapur-sastra/belajar-menulis/proses-kreatif-menulis-puisi
Salam kenal kembali Ramanda
Salam kenal kembali Ramanda Raya :)
Mida Fachriani saya kira kau
Mida Fachriani saya kira kau bisa menulis dengan sepenuh hatimu, biarkan tulisan itu mengalir bersama arus rasa Mari kita sama sama belajar menulis agar lebih baik membentuk syair syair yang mengalir...salam kenal untukmu :)
tanggapan untuk za
salam kenal balik....terima kasih ya za
Tulis komentar baru