Skip to Content

PULANG

Foto zulkifli niode

 

Dalam kereta subuh sendu aku berbisik kepada Mu,

kuasa dan kekal Engkau, sabtu lahirkan aku,

dalam semangat bara yang menyala

membakar urat dan daging

hingga hilang semua bisa perihnya.

 

Dalam kereta subuh sendu aku berbisik kepada Mu,

janjiku belumlah  usai di tepati

dan segala sanjung bagi Mu.

Aku ingin rengkuh ibu saat ini,

yang dendangkan syair kayori

terdengar sepanjang baris pegunungan,

suaranya menampar deru ombak teluk tomini,

jadikan seribu serpihan riak pantai.

 

Oh, adakah yang menghalangi arahku ?

biarkan saja rimba merajut duri

atau seribu iblis melawat batas kota,

aku tetapkan pulang

pada petuah ibu yang sejukkan dada

dan lagi iman mengalir di sana.

 

Duh, risau yang berbunga tembaga

kini lembut tercium bersama embun,

ketika di lengkung setapak nampak wajahnya,

tersenyum ia berbinar mata,

dibalut siluet sutera warna mega senja

ingatkan  aku tiga puluh dua tahun lalu.

 

Maka leburlah amarah, Kau leburkan amarah dengan indah,

hingga sesal tak lagi bisa membenci.

Jatuhlah aku, Kau jatuhkan ke dalam palung kasih,

hingga tak sebatas peluk ibu nanti.

 

31 Des 2012

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler