suami
:
sayangku, manisku, diajengku ..
jangan cemberut, ini kangmas bawakan dangdut
mari joget bersama di ranjang kita yang butut
kriuutt ... kriuuuttt ...
biar saja seperti ini, tak perlu diganti, tak perlu
ditambah lagi
ingat si cangkir blirik yang sinis melirik
waktu kita mau menggantinya dengan plastik?
kita setuju waktu itu; tak perlu, plastik itu palsu
dan ranjang per itu .. mmm .. congkak, sengak
sudah kodrat per buat selalu menolak
empat; kangkung, tempe, ubi, nasi. sehat bergizi
lima: cukup air putih saja, sudah sempurna
kalau kunci nikmatnya ada di sambel terasi
apa bedanya tempe dengan ayam atau sapi?
biar saja seperti ini, tak perlu diganti, tak perlu
ditambah lagi
sayangku, manisku, diajengku ..
bagaimana? setuju?
istri
:
aku bosen kereeee! ceraaaiii!
Komentar
bunyi
salam... kita suka temanya yg disajikan kocak & tampaknya jg mempertimbangkan bunyi..namun pd bait2, pemenggalan larik, kita rasa ada yg kelupaaan: "biar saja seperti ini, tak perlu diganti, tak perlu/ditambah lagi". jk tetap menagacu pd aturan, kita rasa pemenggalan sebaiknya: "biar saja seperti ini, tak perlu diganti/ tak perlu ditambah lagi". atau dijadikan 3larik..trus tanda baca(:)menjadi larik??..apakah ini sebuah exsperimen??.. manun tetap kita suka temanya. cangkir blirik yang sinis, plastik yang palsu, aku bosen kereeee! ceraaaiii!.... salam.
salam
terima kasih mas putra ulama sudah bertandang dan terima kasih banyak buat masukan dan sarannya .. sebuah pembelajaran :). terima kasih. salam
Tulis komentar baru