anakku, jika nanti kau dengar sorak sosoh
maka itulah kami:
sosoh yang membakari segala loji dan tingkah
jarah agar di suatu nanti sorak dan lagumu tak terdengar dayu
anakku, jika nanti kau cium anyir darah
maka itulah kami:
darah yang mempersunting maut di tengah
gelanggang agar nyeri kami tak sampai ke akar jantungmu
kamilah muasal onar
beraja kebenaran
sejarak detak silat menyentak
berhambur nyali ke pangkal tamak
walau di-arang seribu kali
kembali nyala bara kami
usah meratap saluang dan rabab
tentang dada yang dirajah mesiu
ini zaman pertanggungjawab kami
kelak di musim yang lain dan cuaca yang berganti
itulah milikmu:
zaman tempatmu berlaku
anakku, jika menjura angin dari bukit barisan lalu mengecup bangkalai sawah
maka itulah kami:
orang-orang yang menerjang dari lengang subuh
yang takkan ciut bila tersadai di pucuk matahari
*Pauh: Kota Pahlawan terletak di Utara kota Padang, Sumatera Barat.
Antara tahun 1665 – 1740 rakyat Pauah selalu memberontak terhadap kekuasaan Belanda.
Walau Kota Pauh selalu dibumi hanguskan oleh Belanda, tetap, rakyat kembali dan menyusun
pemberontakan dari tanah pusakonya.
Padang 270911
Komentar
berkobar
penggugah yang membakar
suka sekali. salut mas!
salam kenal
salam
antoliyan,makasih apresiasinya...salam kenal jg dari padang...
Tulis komentar baru