telah kutelusuri susunan resah
dengan ujung telunjukku
betapa banyak kata aneh
yang kutak mengerti muaranya
telah kupujuk tanda tanya
untuk memberi rupa pada rindu
tapi percuma saja
rupa dan rindu tak lagi bercengkerama
kubelai pula pena yang lelah
berbaring kaku di samping kertas
kertas kumal yang berisi
ribuan tanda tanya yang kupujuk itu
lalu kuajak pena itu berdansa
di atas kertas kumal repuh
tapi tanpa nyanyian
hanya dengan siulan bibir
yang kutulis pengisi waktu
yang tercecer di kertas kumal itu
tak seperti yang terbuai nalar
akh, terkadang nalar hanya membual
hingga mencekik mimpi
lalu ku ambil sebuah koran
harian kota sepuluh tahun lalu
sebatang rokok kupating
kunikmati dengan segelas kopi
seduhan istriku
(2012)
Komentar
Tulis komentar baru