(buat: angin malam dalam derita)
diam, diamlah sayang !
biar tabir meruwat doa kita
jangan lempar tanya
sebab, aku sedang bingung
kendali masa berusaha mempecundangi
akar kata dalam menguak perjalanan
rasa, jadi; izinkan aku menggumuli rembulan
agar jalan kita lapang
dari aral
dari rintangan
dari para pengacau asmara
o - suaramu parau perlahan berbisik mendesah lirih
dalam selimut dingin coba tuk mengatakan
resah
biar, biarlah syang !
rangkai kisah kasih kita sementara rehat
aku ingin mencumbui denyut malam dahulu.
Ketapang, 26 Januari 2012.
Komentar
Tulis komentar baru