Aku tak mengajakmu menggiring mimpi
Di selasela pepohonan itu kita beranjak pergi
Ke dunia yang sama sekali kita tidak bisa saling pandang lagi
Namun, tajamnya matamu tiada mampu menipuku
Dari perasaanmu yang sebenarnya
Danaudanau berkilauan itu yang bercerita kepadaku
Sesekali daun kuning gugur menggoyang riak airnya
Tak sedikitpun ia berbohong
Bahwa ada wajahmu di dalam pandang mataku
Aku kian rindu
Komentar
Tulis komentar baru