Kukayuh sepeda butut ke arah mentari terbit
Dibelakangku masih kubawa penuh dua keranjang
Sekeranjang semangat dan sekeranjang bahagia
Kupakai caping senyum untuk menutup letihku
Letih...setelah semalam tak bersahabat dengan peraduan
Tapi malu dengan mentari...selagi embun menyapa kupeluk dia
Untuk menemaniku membagi sekantong semangat dan sekantong bahagia
Untuk jiwa jiwa yang menunggu
Menunggu mentari terbit
Masih dengan sepeda butut dan caping
Masih ditemani embun
Aku masih menunggu mentari terbit
Komentar
Tulis komentar baru