Skip to Content

SURAT RINDU UNTUK JOGJA

Foto Hadi Napster

kisahkan sekali lagi

gelisah peron-peron tua

yang buncah.

lokomotif kita, wahai

hilang di tikungan pertama

tinggal kelebatmu deru purna

diratapi laju-debu

 

kuputuskan saja

menjadi masinis malam

rencana ke-sekian.

adalah derit yang menunggangi

jenjang awang-awang

pesan singkat itu:

pertemuan indah, bukan?

 

kisahkan sekali lagi

romansa berlari-menepi

meniduri badai, siapakah?

di dinding teritorial

mural-mural pada goyah

bawa kita sama tenggelam

ke jelajah batas gegas

kolosal doa--rahasia

 

 

Cianjur, 15 Maret 2012

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler