Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.
“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja
Hukum dan sastra adalah dua jalan yang tampaknya berbeda, tapi keduanya menuju pada satu tempat: keadilan.
Saya adalah seorang advokat. Tapi saya juga penulis. Dan dari pengalaman saya menyentuh kehidupan orang-orang yang terpinggirkan, saya belajar bahwa hukum tidak selalu bisa berbicara sendiri.
Aku terdiam di dataran rel kereta api Menunggumu lama Menatap jendela ada bayangan a Adalah dirimu gelisah Membiarkan bintang di langit jatuh berguguran
Komentar Terbaru