Skip to Content

demi

dari: kepada

jangan ragu,

anggap saja angin lalu

jangan kaku,

tak usah malu mengadu

 

kau.. memulai dari mencecah

mencecah setiap celah

demi

hanya dengan sebatang pensil ini.

birahi otak bersenandung,

ingin menulis sesuatu yang mungkin berarti.

pada lembar maya yang tak nyata tertatap, namun nyata.

setetes ide... paling tidak.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler