MENARI DI TEPI WAKTU
andai aku bertemu lagi denganmu. aku pasti tersipu menyebut namamu
karena tanpa ragu, engkau menyebut namaku. dengan keramahan, dan ejaan sempurna
engkau bertanya, “ke mana saja kamu selama ini?”
“aku menunggumu sejak perpisahan terakhir,” ujarmu memelukku lembut, matamu basah merindu airmata
Komentar Terbaru