"Nasib,jika nasib itu sangat patuh objektif ,
dan menyetiakan dirinya kepada kita-
sesuai dengan kualitas upaya kita tentunya".
Oleh: Zuarman Ahmad* (dalam Riau Pos, 3 Nov 2013)
Oleh: DEN RASYIDI *
Di Indonesia nasib sastra miris dan nyaris mati, bahkan sastrawan sulit untuk dihormati. Padahal, jauh di Negeri Persia, sastrawan satu tingkat di bawah Ilahi, karya-karyanya satu tingkat di bawah Alquran.
Komentar Terbaru