Seorang lelaki berjalan lemah gontai
Seakan tulang belulangnya lunglai
Sedih menyelimuti relung hatinya
THE DANCER The morning dew in happiness of the morningBird sing along beatifully..... Wind blowing in the morning breeze
Embun pagi menapaki cerianya pagi
Seakan burungpun ikut bernyanyi
Tiupan angin menghembuskan sepoi-sepoi pagi
Sekuntum mawar merah ...
Merah harum indah mewangi
Indah kelopak laksana mentari
Duri tajam laksana perisai
Alam terjepit terhimpit
Serasa semakin sempit
Seolah insan tak lagi ada yang menghimpit
Cintailah aku sebisa dirimu
Tanpa janji yang menepi
Tanpa kerinduan yang mematri
Kekasih ...
Laksana telaga sebening jiwa
Menyiram kalbuku nan gersang
Memupuk mimpiku nan menawan
Hati petani ...
Adalah hati yang terlahir dari sosok desa
Ia makan apa yang ia tanam
Ufuk pagi enggan menuju siang
Benderang siang enggan menatap sore
Remang sore enggan jelang datangnya malam
Seakan malam enggan tinggalkan dirinya
Aku mencintaimu sebisa diriku
Tanpa haru yang menderu
Tanpa hati yang mematri
Tanpa asa yang bersemi
Aku mencintaimu semampu diriku
Komentar Terbaru