Singa ompong, si raja meong
mengeong seperti kucing garong
melolong seperti anjing gosong
Sekarang zaman sudah berubah, tuan
Tukang obat pasang akrobat
agar semuanya mendekat
mendekatlah, mendekat dan mendekat
ramai-ramai pada mendekat
Tukang obat kian bersemangat
peladang suara, si pendusta
rumput beracun berpesta gila
pada si kaya ia menyapa
pada gerbang tua ia mencela
lumatlah batu cadas
Setiap akhir tahun senjaku datang di pantai yang sama
datang bersama angin yang menghembuskan kenangan lama
tentang langkah-langkah kecil sepasang kakiku yang terluka
aku berada pada sebuah jalan
yang terdiri dari abjad yang tersusun menjadi kata-kata
lalu kata-kata itu terjalin menjadi sebuah cerita kehidupan
Di bawah siraman hujan yang tengah melanda
ribuan buruh turun ke jalanan, demo buruh
menuntut kenaikan upah untuk hidup layak
Malam purnama, mata rembulan bersinar penuh
kerlap-kerlip mata bintang menatap dari kejauhan
angin malam menderu di angkasa dan bernyanyi
Kala senja merunduk sedih dan perlahan menjauh
Hatiku penuh dengan gemuruh, deru ombak laut liar
Ku tatap awan malam yang bergegas datang
Suatu senja, di awal musim semi
di jalanku, di jalan setapak yang kita lalui
ku lihat ada pelangi harap membentang
namun aku tak dapat mengatakan
Engkau harum semerbak melati di musim semi
aroma melati putih yang bermekaran di pagi hari
harum tawamu tercium di sepanjang jalanku
Komentar Terbaru